Pelajaran dari STIFIn Couple

Tuesday, June 9, 2015


Pengalaman baru ketika menerapkan ilmu Stifin dalam menelaah prolematika rumah tangga. Memang Stifin tidak hanya dalam kapasitas analisa dalam pola belajar, Stifin Learning tapi juga dapat diterapkan dalam menganalisa banyak masalah, baik itu pola didik anak, pola belajar, politik dan juga rumah tangga. Para sesepuh Stifin menyebut pandangan Stifin tentang keserasian pasangan/rumah tangga ini dengan sebuah istilah Stifin Couple.  

Nah….Kembali kepada pengalaman baru tadi, beberapa waktu yang lalu (awal Juni) saya melakukan test terhadap dua keluarga sekaligus (7 orang). Seperti biasa setelah mengambil scan sidik jari dan memproses di aplikasi Stifin akhirnya ada hasil. Hasil ini biasanya saya presentasikan langsung sekaligus penjelasan.

Dari  dua pasangan (dua keluarga) yang tadi di test, satu pasangan serasi (Suami Felling sedangkan Isteri Intuiting) dan anaknya (2 orang) sama- sama sensing. Sehinnga dari toeri Siklus Stifin diketahui secara genetic bahwa Isteri Intuiting mendukung  si suami yang Felling, dan suami mendukung anak-anak yang Sensing, sedangkan si isteri yang intuiting menaklukkan anak-anak yang sensing. Anak-anak akan lebih takut dengan si ibu, namun akan lebih welcome dengan si ayah. Sehinnga dengan konfigurasi ini keluarga akan lebih punya potensi harmonis secara genetic.

Katika presentasi pasangan pertama ini tidak terlalu banyak permasalahan karena memang sudah beberapa kali menemui format seperti ini, namun ketika pasangan yang kedua…. Ini yang rada berat karena ini baru pertama kali dengan format ini… Si suami Thinking, si isteri juga Thinking dan anak bermesin kecerdasan Intuiting. Suami Isteri punya potensi besar banyak perbedaan  pendapat, dan kedua-duanya menaklukkan si anak.

Dalam teori Stifin Couple ada pasangan yang memang kalo bisa dihindari, salah satunya adalah pasangan yang sama-sama mesin kecerdasannya adalah Thingking.  Karena sifat bawaan Thingking adalah rasional, dingin, menjaga jarak, rada asosial, keras dengan pendapatnya, ekstibasi rendah (sehinnga susah dinasehati dan dikasih masukan). Dengan kondisi seperti ini tentu potensi pertengkaran terbuka lebar.

Ketika mempresentasikan hasil pasangan ini, memang akhirnya terjadi panjang dialog dan saling sharing terutama permaslahan yang dihadapi pasangan ini. Dan tentu permasalahan ini sudah diduga dengan seluruh sifat bawaan orang thinking dingin, menjaga jarak, keras dengan pendapatnya, susah dinasehati dan dikasih masukan.

Maka sesepuh Stifin memberikan masukan untuk pasangan bermesin kcerdasan Thinking.
Pasangan ini sebenarnya tidak dianjurkan, tapi kalo sudah menjadi suami isteri maka lakukan tiga langkah berikut :

  1. Menaikkan Maqam, jangan hanya terhenti mengikutin personality (genetic), tapi terus bergerak ke mentality, morality dan spirituality. Sehingga sifat-sifat bawaan thinking yang berpotensi membawa dampak negative bisa ditekan.
  2. Perjarang kegiatan bersama. Hal ini menjadikan hubungan selalu fresh dan peluang konflik akan semakin kecil.  “Jarangi Pertemuan, Maka Cinta akan Bertambah”
  3. Sebanyak mungkin melibatkan orang ke Tiga , yang beda mesin kecerdasan dalam mengambil keputusan.

Semoga Bermamfaat…

Di antara manfaat tes STIFIn Fingerprint adalah:

  1. Mengetahui jenis mesin kecerdasan dan bakat alami Anda
  2.  Mengetahui metode dan gaya belajar Anda
  3. Mengetahui sifat dasar dan karakter genetis Anda
  4. Mengetahui personality Anda
  5. Mengetahui jurusan sekolah SMA Anda yang paling sesuai
  6. Mengetahui jurusan/ prodi/ fakultas di perguruan tinggi yang paling sesuai dengan Anda
  7. Mengetahui profesi yang paling cocok untuk Anda geluti
  8. Mengetahui calon pasangan Anda yang sesuai dengan karakter dan kepribadian bawaan Anda
  9. Mengetahui orang kepercayaan (staf) yang paling cocok secara genetis untuk menjalankan bisnis Anda      
Share this article :

4 comments:

  1. Bermanfaat sekali kak postingannya. Kak saya ingin bertanya, bagaimana apabila istri nya feeling dan suaminya thinking? Apa harus memperjarang pertemuan juga? Trims

    ReplyDelete
  2. yang dilakukan adalah dengan saling memahami, saling membantu dan saling mendo'akan

    ReplyDelete
  3. Tanya.. jika istri Te, suami Intuiting, apa harus jaga jarak pertemuan jugakah ?

    ReplyDelete
  4. Jika sama2 intuiting bagaimana kak?

    ReplyDelete

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mumtaz - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger