Pengalaman baru ketika menerapkan
ilmu Stifin dalam menelaah prolematika rumah tangga. Memang Stifin tidak hanya
dalam kapasitas analisa dalam pola belajar, Stifin Learning tapi juga dapat
diterapkan dalam menganalisa banyak masalah, baik itu pola didik anak, pola
belajar, politik dan juga rumah tangga. Para sesepuh Stifin menyebut pandangan
Stifin tentang keserasian pasangan/rumah tangga ini dengan sebuah istilah
Stifin Couple.
Nah….Kembali kepada pengalaman
baru tadi, beberapa waktu yang lalu (awal Juni) saya melakukan test terhadap
dua keluarga sekaligus (7 orang). Seperti biasa setelah mengambil scan sidik
jari dan memproses di aplikasi Stifin akhirnya ada hasil. Hasil ini biasanya
saya presentasikan langsung sekaligus penjelasan.
Dari dua pasangan (dua keluarga) yang tadi di
test, satu pasangan serasi (Suami Felling sedangkan Isteri Intuiting) dan
anaknya (2 orang) sama- sama sensing. Sehinnga dari toeri Siklus Stifin
diketahui secara genetic bahwa Isteri Intuiting mendukung si suami yang Felling, dan suami mendukung
anak-anak yang Sensing, sedangkan si isteri yang intuiting menaklukkan
anak-anak yang sensing. Anak-anak akan lebih takut dengan si ibu, namun akan
lebih welcome dengan si ayah. Sehinnga dengan konfigurasi ini keluarga akan
lebih punya potensi harmonis secara genetic.
Katika presentasi pasangan pertama
ini tidak terlalu banyak permasalahan karena memang sudah beberapa kali menemui
format seperti ini, namun ketika pasangan yang kedua…. Ini yang rada berat
karena ini baru pertama kali dengan format ini… Si suami Thinking, si isteri
juga Thinking dan anak bermesin kecerdasan Intuiting. Suami Isteri punya
potensi besar banyak perbedaan pendapat,
dan kedua-duanya menaklukkan si anak.
Dalam teori Stifin Couple ada
pasangan yang memang kalo bisa dihindari, salah satunya adalah pasangan yang
sama-sama mesin kecerdasannya adalah Thingking. Karena sifat bawaan Thingking adalah rasional,
dingin, menjaga jarak, rada asosial, keras dengan pendapatnya, ekstibasi rendah
(sehinnga susah dinasehati dan dikasih masukan). Dengan kondisi seperti ini
tentu potensi pertengkaran terbuka lebar.
Ketika mempresentasikan hasil
pasangan ini, memang akhirnya terjadi panjang dialog dan saling sharing
terutama permaslahan yang dihadapi pasangan ini. Dan tentu permasalahan ini
sudah diduga dengan seluruh sifat bawaan orang thinking dingin, menjaga jarak, keras
dengan pendapatnya, susah dinasehati dan dikasih masukan.
Maka sesepuh Stifin memberikan
masukan untuk pasangan bermesin kcerdasan Thinking.
Pasangan ini sebenarnya tidak dianjurkan,
tapi kalo sudah menjadi suami isteri maka lakukan tiga langkah berikut :
- Menaikkan Maqam, jangan hanya terhenti mengikutin personality (genetic), tapi terus bergerak ke mentality, morality dan spirituality. Sehingga sifat-sifat bawaan thinking yang berpotensi membawa dampak negative bisa ditekan.
- Perjarang kegiatan bersama. Hal ini menjadikan hubungan selalu fresh dan peluang konflik akan semakin kecil. “Jarangi Pertemuan, Maka Cinta akan Bertambah”
- Sebanyak mungkin melibatkan orang ke Tiga , yang beda mesin kecerdasan dalam mengambil keputusan.
Semoga Bermamfaat…
Di antara manfaat tes STIFIn Fingerprint adalah:
- Mengetahui jenis mesin kecerdasan dan bakat alami Anda
- Mengetahui metode dan gaya belajar Anda
- Mengetahui sifat dasar dan karakter genetis Anda
- Mengetahui personality Anda
- Mengetahui jurusan sekolah SMA Anda yang paling sesuai
- Mengetahui jurusan/ prodi/ fakultas di perguruan tinggi yang paling sesuai dengan Anda
- Mengetahui profesi yang paling cocok untuk Anda geluti
- Mengetahui calon pasangan Anda yang sesuai dengan karakter dan kepribadian bawaan Anda
- Mengetahui orang kepercayaan (staf) yang paling cocok secara genetis untuk menjalankan bisnis Anda
Bermanfaat sekali kak postingannya. Kak saya ingin bertanya, bagaimana apabila istri nya feeling dan suaminya thinking? Apa harus memperjarang pertemuan juga? Trims
ReplyDeleteyang dilakukan adalah dengan saling memahami, saling membantu dan saling mendo'akan
ReplyDeleteTanya.. jika istri Te, suami Intuiting, apa harus jaga jarak pertemuan jugakah ?
ReplyDeleteJika sama2 intuiting bagaimana kak?
ReplyDelete