Barabai, Nita adalah salah satu penerima Beasiswa Pelajar
dari Lembaga Rumah Infaq Banua, dia
tinggal sama Ibu dan neneknya dalam rumah sederhana di Desa Setiap, Pandawan,
HST. Nita duduk di kelas 2 dan akan naik
kelas 3. Nita salah satu murid berprestasi, ketika pertama kali kami ke sana
Nita ranking 2, dan kabar baru-baru ini (Juni) ternyata Nita meraih Ranking 1.
Walaupun secara ekonomi masih dalam kategori keluarga tidak mampu Nita tetap
semangat belajar.
Tidak jarang Nita membantu orang tuanya dalam mencari
tambahan pendapatan, salah satu yang sering dilakukannya adalah “mengambil upah”
mencabut kacang, yang upahnya sebesar Rp. 3.000 / balik kacang. Yang katanya
untuk bisa mengumpulkan 1 balik kacang bisa memakan waktu sekitar 1 jam.
Ketika pertama kali bertemu Nita, dia baru saja datang dari
mencabut kacang, tangannya masih kotor dengan tanah bekas mencabut kacang…
itulah Nita, orang di dekat kita, yang dalam keterbatasannya bisa menciptakan prestasi.
Ini salah satu cerita yang disampaikan dalam acara Ramadhan
di SMKN 1 Barabai kemaren. Kepedulian kepada sesama seraya mengambil semangat
solidaritas serta semangat mental baja para pejuang yang mungkin banyak
terlahir di sekitar kita. Acara ini di
akhiri dengan penggalangan dana untuk kaum dhuafa yang akan disalurkan lewat
Rumah Infaq Banua, Alhamdulillah terkumpul Rp. 315.500,-.
Mumtaz bersinergi dengan Pihak Sekolah SMKN 1 Barabai untuk
terus menjaga pengembangan diri siswa,
lebih lagi dalam mentalitas dan optimalisasi potensi siswa, baik dengan
menggunakan OSIS dan juga lembaga Im Trust SMKN 1 Barabai. Kepedulian sesama
dan semangat untuk terus maju adalah salah satu harapan kita agar bisa tertanam
dalam kepribadian siswa. Semoga.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !