Anak Intuiting dan Dunia Khayalnya (Game)

Sunday, June 12, 2016

Dari pengalaman satu Tahun mendalami praktek dan teori tes mesin kecerdasan Stifin, akhirnya saya menemukan banyak orang-orang yang memiliki mesin kecerdasan intuiting. Mayoritas yang saya temukan adalah anak-anak, karena memang yang saya kebanyakannya anak-anak.
Namun dari pengalaman ini dari sekitar sepuluhan lebih (artinya belasan gitu J
Yang bermesin intuiting ini ternyata memiliki perbedaan yang mencolok dari kebiasaan aplikatif mesin kecerdasannya
Pada dasarnya Intuiting ini biasanya adalah orang-orang yang sangat senang berimajinasi dan berfantasi, dia adalah orang yang ahli khayal, ahli dalam menciptakan yang abstrak / tidak nyata menjadi nyata dan jelas ada.
Mereka hidup dalam khayalan mereka. Mereka juga termasuk orang-orang yang pandai merangkai kata-kata indah. Hmm..mereka yang termasuk intuiting adalah orang yang mempunyai kekuatan dalam berkata-kata. Kata-kata yang mereka ucapkan sesungguhnya mungkin hanyalah hal yang biasa saja, tapi mereka memiliki aura sendiri bagi pendengarnya.
Makanya biasanya kalau anak intuiting pasti suka mwnggambar (kata negatifnya adalah mencoret-coret dinding J , suka warna dan suka membuat sesuatu.
Beberapa kebiasaan orang yang memiliki mesin kecerdasan Intuiting :    Mengolah informasi berdasarkan intuisi, Lebih berminat pada pemahaman imaginatif,  Abstrak dan teoritis, Orientasi pada masa depan, Mulai dari mana saja, Mengandalkan inpirasi, Memiliki pikiran yang berputar namun terpola, Memberi ruang, alternatif, dan tidak cepak menyimpulkan, Tertarik pada pekerjaan yang melibatkan kreatifitas, Menyukai cerita fiksi, Berbicara hanya hal-hal besar dan strategis, Memiliki visi ke depan , Cenderung untuk menyelesaikan kalimat orang lain
Anak tipe INTIUTING mempunyai kelebihan pada imajinasi- kreatifitas -daya cipta –membuat terobosan baru- menciptakan produk baru-trend baru. Kebiasaannya suka usil dengan menyalurkan suka usilnya itu akan merangsang kemampuan kreatifitas daya ciptanya.
Inilah konsep dasar anak intuiting, namun yang saya maksudkan memiliki perbedaan yang mencolok dari kebiasaan aplikatif mesin kecerdasannya (seperti yang ungkapkan di atas) adalah arah bentuk pencurahan kecerdasannya.
Dari beberapa anak mayoritas mereke mencurahkan kecerdasan intuiting (daya khayal, imajinasi - kreatifitas -daya cipta nya) dalam bentuk menggambar, banyak saya temukan yang coret coret dinding rumahnya, anakyang punya banyak buku gambar hasil karyanya, koleksi crayon dan penanya sil warna, namun disisi lain saya juga menemukan anak intuiting yang tidak suka dan bisa menggambar atau mewarna, namun saya kroscek terus ternyata si anak suka ngarang cerpen/fiksi kahayalannya dan akhirnya terkumpul beberapa buku yang berisi tulisan tangannya.
Dan terakhir di akhir bulan mei 2016 ini saya menemukan anak intuiitng yang dari penjelsan orang tuanya ternyata si anak tidak suka/bisa menggambar, mewarna dan juga tidak ada hasil karyanya yang menonjol seperti biasanya saya temukan pada anak intuiting yang lain. Ketika menjelaskan hasil test si anak saya coba terus eksplor dari si abak dan ibunya, tentang kebiasaan si anak, Ternyata si anak suka banget main game hp/gadget...... dan akhirnya saya berkesimpulan bahwa  kecerdasan intuiting (daya khayal, imajinasi - kreatifitas -daya cipta nya)  tertuang dalam game nya, dan sangat saya sarankan agar si anak diarahkan pencurahan daya khayal imajinasinya ke selain game hp / gadget, karena saya yakin itu akan berdampak negatif dan pengasahan kecerdasannya tergolong ke dalam bentuk pasif, berbeda dengan menggambar, mengarang, merangkai, memola dll yang merupakan bentuk aktif.
Semoga bermamfaat.
Inilah pengalaman saya.


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mumtaz - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger