Traumatik Si Insting (STIFIN)

Monday, April 11, 2016


Sebelumnya saya ingin menceritakan bahwa kemaren (10/4/2016) saya melakukan test Stifin terhadap 5 (lima) orang yang secara garis darah masih memiliki hubungan keluarga dekat, walaupun tidak hidup dalam satu rumah. Test ini memberikan pelajaran baru bagi saya dalam penerapan ilmu Stifin dan memahami hasil testnya.

hasil test Stifin yang menguak banyak informasi diri tentu bukan kepastian mutlak apalagi ramalan, karena yang di analisa Stifin adalah potensi genetiknya (yang dalam keilmuan hanya sebesar 20% sedangkan 80% nya akan ditentukan oleh lingkungan). Namun banyangkan ketika kita mengetahui potensi 20% ini dari awal lalu kita asah dengan telaten sejak dini tentu akan menjadi potensi besar di masa depannya. Hal ini lah yang membuat test Stifin pentung untuk para orang tua yang ingin lebih mengenal anaknya.

Kebetulan yang saya test kemaren sudah berumur (kisaran 14 - 24 Tahun) yang tentu ada beberapa aspek lingkungan yang banyak berpengaruh terhadap personalitynya. Pada dasarnya Stifin tidak diturunkan (Genetik non herediteri) sehingga satu keluarga bahkan anak kembar bisa memiliki Mesin Kecerdasan /Personality yang berbeda. Tapi juga tidak menutup kemungkinan dalam satu keluarga ada beberapa yang sama Mesin Kecerdasan /Personality nya.

Dan ini yang saya ketemukan dalam kesempatan kemaren, ada 3 orang yang memiliki Mesin Kecerdasan /Personality yang sama yang dala hal ini adalah Insting. Dan setelah hasil tets ada dan penjelasan serta komunikasi yang dua arah, saya melihat ada perbedaan antara ketiganya, 1 orang memiliki ciri-ciri personality Insting yang kentara, seperti spontan, cuap-cuap dan mau cepat, sedangkan 2 orang yang lain malah ciri insting di atas tak terlihat.

Ada beberapa analisa yang menyebabkan hal tersebut :
Interaksi yang Intens, kalo dalam satu keluarga lebih dari satu yang memiliki Personality Genetik yang sama (misal sama-sama Sensing Intovert, atau sama-sama Felling Ekstrovert dan seterusnya) dan kalo masih tinggal bersama maka ada kecenderungan salah satu dari mereka tidak keluar ciri-ciri personality nya.
Lingkungan. Genentik Stifin keilmuan hanya sebesar 20% sedangkan 80% nya akan ditentukan oleh lingkungan, sehingga Lingkungan akan berpengaruh besar terhada muncul ciri-ciri personalitynya
Traumatik, hal ini sangat melekat terhadap Insting, karena orang Insting memiliki Traumatik yang besar, sehingga masa lalunya memberikan dampak besar terdap dirinya seperti (Konflik, Broken Home - Perceraian  Orang Tua, Masalah Sekolah dll)

Semua Personality memiliki Kelebihan dan Kekurangan masing-masing, dengan Stifin kita bisa mengetahuinya lebih awal dan sejak dini....



Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mumtaz - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger